Kamis, 03 Februari 2011

ku relakan kau pergi

Kau, sosok yang tiba-tiba hadir dalam perjalanan hidupku

Kau istimewa dengan apa adanya dirimu.

Kau hadir ketika aku bahagia,

namun kau tetap ada ketika aku bersedih



Awalnya aku tidak memperhatikan keberadaanmu

bahkan aku tidak menempatkanmu sebagai sosok yang istimewa

Namun ternyata aku salah

karena kehadiaranmu membuat perjalanan hidupku lebih bermakna

Banyak nasehat dan petuah ku dapatkan darimu



Mengenalmu adalah anugerah indah dalam perjalanan hidupku

Kau adalah sesuatu yang istimewa yang menjadikan hidupku lebih berwarna dan bermakna



Aku pernah tidak mempercayai cinta dan tak mau mengenal cinta lagi

Namun hadirmu merubah pandanganku dan perlahan aku mulai mempercayai cinta lagi

Kau hadir sebagai dirimu, apa adanya, namun itulah yang membuatmu istimewa.



Kebersamaan yang kita jalani terasa begitu manis dan menyenangkan

Aku menemukan sesuatu yang tak pernah aku dapatkan manakala aku jalani hari-hariku sebelumnya

Kau menunjukkan padaku

bahwa dunia ini begitu indah dan penuh dengan hal baik

Kau membukakan mataku bahwa apa pernah aku alami hanyalah hal kecil dan tidak perlu membuatku terpuruk

Bahkan seharusnya aku merasa beruntung karena masih diberi kesempatan dan kelebihan lain dibandingkan orang-orang lain di sekeliling ku

Kau sungguh membuatku lebih bijaksana dan dewasa dalam menyikapi segala sesuatu



Ketika kau katakan bahwa kau sangat mencintainya dan juga mencintaiku

Di dalam hatiku pun aku mulai mencintaimu, bahkan ketika aku belum menyadarinya, aku telah mencintaimu. Aku sedih, aku kecewa bahkan aku ingin marah. Namun, antara kita memang tidak pernah ada ikatan kata resmi. Jadi, aku tidak bisa menyalahkan mu, atau memintamu untuk memepertanggung-jawabkan atas apa yang terjadi pada perasaanku ini.



Aku tak pernah meminta rasa ini, cinta yang kurasakan adalah anugerah Allah dan tak kan kucoba memungkirinya. Kini, saatnya aku relakan kau pergi menggapai kebahagiaanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar